Saya Suka Coklat!
Salam Alaik...
Dulu-dulu saya tak suka makan coklat sangat, tak kisahlah mahal ke murah ke...beli ke orang bagi pun saya tak makan sangat...orang bagi kita jangan tolak (selalu tolak, huhu), kalau tak suka ambil try makan...tak nak try makan, bagi orang lain...tak payah nak paksa diri yer...=p
Tapi sejak 2012, saya makin suka makan coklat....mungkin salah satu sebab dapat room-mate orang Langkawi kot, mana taknya kalau dia balik cuti je mesti ada coklat...Selalu jugaklah order, tapi saya lagi prefer coklat yang ada badam macam Vouchelle (awal-awal beli terus habis dimakan) dan coklat Hersheys Kisses Almonds (banyak sangat, tak habis-habis lagi ni)...^^
5 Kebaikan Coklat:
1. Meningkatkan tenaga saat olahraga
Anda tak perlu mengambil sports drink atau protein shakes yang banyak disediakan untuk penambah tenaga saat berolahraga. Satu kajian yang diterbitkan di jurnal Applied Physiology, Nutrition, dan Metabolism, membandingkan efek sports drinks dengan susu coklat pada daya tahan atlet untuk memulihkan diri melalui sesi bike sprints, diikuti dengan latihan basikal untuk daya tahan pada hari berikutnya. Ternyata, susu coklat mampu meredakan kekejangan otot setelah sesi sprints sama efektifnya dengan sports drinks, dan memberikan energi bagi atlet untuk melakukan sesi daya tahan hari berikutnya.
2. Menstruasi tidak menyebabkan Anda mengidam coklat
Separuh dari perempuan Amerika sering mengidam coklat, dan separuh dari pengidam itu mengalaminya sekitar waktu menstruasi. Namun peneliti dari University of Pennsylvania mendapati, setelah membandingkan masa pra dan pasca menstruasi, terlihat bahwa hormon-hormon menstrual bukanlah penyebab Anda ingin makan coklat banyak-banyak. Peneliti hanya menemukan bahwa perempuan yang mengalami PMS (premenstrual syndrome) mengalami kecenderungan mengidam yang lebih tinggi. Hal ini ada kaitannya dengan psikologi di balik comfort foods.
“Coklat itu secara sosial dianggap sebagai comfort food, dan orang mendambakan comfort food ketika merasa tidak selesa,” ujar Annmarie Kostyk, pakar coklat dari Professional School of Chocolate Arts, Ecole Chocolat, di Canada.
3. Bukan untuk penahan mengantuk
Pernyataan bahwa coklat mengandung kafein itu kerap menimbulkan kesalahfahaman, demikian menurut Kostyk. Sebab, kandungan kafein pada coklat itu sangat kecil. Dark chocolate (cokelat murni) sebanyak 28 gr mengandung sekitar 20 mg kafein, sedangkan 28 gr coklat susu mengandung sekitar 5 mg kafein. Jumlah ini sama dengan 226 ml kopi decaf (tanpa kafein). Bandingkan dengan secawan kopi yang mengandung sekitar 100 mg kafein, bahkan secawan teh yang kandungan kafeinnya 50 mg.
4. Mengandung flavonoids
Flavonoids adalah sejenis fitokemikal, yang terdapat dalam coklat secara semulajadi. Menurut Giana Angelo, PhD, pakar di bidang penelitian mikronutrien di Linus Pauling Institute, Oregon State University, kerana struktur kimianya yang unik, flavonoids dapat mendorong efek antioksidan, antiperadangan, dan pelindung sel. Mengambil makanan yang kaya flavonoid dikatakan dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Namun untuk mendapatkan manafaat tersebut, pilihlah coklat murni. Rata-rata coklat murni mengandung sekitar 60 % koko, dan mengandung 536 mg flavonoid per 40 gr porsi. Pengambilan 80 mg flavonoid sehari dapat menurunkan tekanan darah.
5. Tidak buruk untuk gigi
Selama ini banyak yang menganggap coklat akan menyebabkan gigi berlubang. Padahal, tidak berlaku sedemikian. Theobromine, molekul organik yang terdapat pada koko, ternyata dapat membantu menguatkan enamel gigi, demikian menurut penelitian dari Tulane University. Sayangnya, theobromine tidak terlalu bermanafaat dalam chocolate bar, kerana kandungan gula dan susunya akan meneutralkan manfaatnya untuk gigi.
Nak jadikan cerita, masa cuti revision week tu saya tak balik rumah sebab tarikh exam start awal...room-mates pulak semua start exam lambat, sebab tu diorang boleh balik rumah seminggu (tinggal seorang diri dalam bilik)...=(
Biasalah, kalau room-mate yang Langkawi ni balik saya orderlah banyak-banyak hajat nak bagi family kat rumah jugak...then satu hari tu, saja call parent nak tanya khabar...call mak tak angkat, call abah tak angkat...so call kakak baru dia angkat...
Saya : "Assalamualaikum...korang kat mana? Kenapa mak abah tak angkat call?"
Kakak : "Waalaikumussalam, haa..ohh kitorang kat Langkawi..."
Saya : "Langkawi??"
Kakak : "Eh..bukanlah, kat area kelapa sawit ni...dalam kereta..." (Nampak sangat tukar topik...hehe)
Saya : "Ohh yeke...ingatkan Langkawi, baru je order kat kawan coklat banyak...kalau korang pergi Langkawi, baik order kat jorang je kan...Kenapa mak abah tak angkat call?" (Saja pancing soalan macam ni)
Kakak : "Laa..kenapa order kat kawan?" (Macam pelik je jawab camtu, diam dan dengar je apa lagi jawapan yang diberi) "Hmm..kat Semanggol ni, kan ada banyak kelapa sawit...mak abah tak dengar bunyi handphone kot..."(Saya iya-iyakan je, tapi mak abah tak nak cakap ke dengan saya, huhu)...
Saya : "Erm...tak apalah, nanti kirim salam kat mak abah dan semua sekali ye...nanti call lagi, assalamualaikum.."
Kakak : "Ok, waalaikumussalam"
Sebenarnya saya tak jealous pun kalau family nak bercuti mana-mana,tapi kalau luar negara serious boleh jealous kot...haha
p/s : Balik cuti, mak abah dah tempah tiket pergi melancong luar Malaysia...pergi berdua je,tak ajak pun...huhu, yela mak abah ada duit...saya duit pun tak cukup, kena ada kerja tetap macam kakak sayalah (dia dah banyak pergi melancong negara orang)...kalau ada duit banyak, bolehlah jalan-jalan masa muda macam ni...adik ajak pergi umrah, tapi duit???
Nes Zinatulhayah,
23 Januari 2013,
Kamunting, Perak.
Dulu-dulu saya tak suka makan coklat sangat, tak kisahlah mahal ke murah ke...beli ke orang bagi pun saya tak makan sangat...orang bagi kita jangan tolak (selalu tolak, huhu), kalau tak suka ambil try makan...tak nak try makan, bagi orang lain...tak payah nak paksa diri yer...=p
Tapi sejak 2012, saya makin suka makan coklat....mungkin salah satu sebab dapat room-mate orang Langkawi kot, mana taknya kalau dia balik cuti je mesti ada coklat...Selalu jugaklah order, tapi saya lagi prefer coklat yang ada badam macam Vouchelle (awal-awal beli terus habis dimakan) dan coklat Hersheys Kisses Almonds (banyak sangat, tak habis-habis lagi ni)...^^
 |
| stok banyak sangat |
5 Kebaikan Coklat:
1. Meningkatkan tenaga saat olahraga
Anda tak perlu mengambil sports drink atau protein shakes yang banyak disediakan untuk penambah tenaga saat berolahraga. Satu kajian yang diterbitkan di jurnal Applied Physiology, Nutrition, dan Metabolism, membandingkan efek sports drinks dengan susu coklat pada daya tahan atlet untuk memulihkan diri melalui sesi bike sprints, diikuti dengan latihan basikal untuk daya tahan pada hari berikutnya. Ternyata, susu coklat mampu meredakan kekejangan otot setelah sesi sprints sama efektifnya dengan sports drinks, dan memberikan energi bagi atlet untuk melakukan sesi daya tahan hari berikutnya.
2. Menstruasi tidak menyebabkan Anda mengidam coklat
Separuh dari perempuan Amerika sering mengidam coklat, dan separuh dari pengidam itu mengalaminya sekitar waktu menstruasi. Namun peneliti dari University of Pennsylvania mendapati, setelah membandingkan masa pra dan pasca menstruasi, terlihat bahwa hormon-hormon menstrual bukanlah penyebab Anda ingin makan coklat banyak-banyak. Peneliti hanya menemukan bahwa perempuan yang mengalami PMS (premenstrual syndrome) mengalami kecenderungan mengidam yang lebih tinggi. Hal ini ada kaitannya dengan psikologi di balik comfort foods.
“Coklat itu secara sosial dianggap sebagai comfort food, dan orang mendambakan comfort food ketika merasa tidak selesa,” ujar Annmarie Kostyk, pakar coklat dari Professional School of Chocolate Arts, Ecole Chocolat, di Canada.
3. Bukan untuk penahan mengantuk
Pernyataan bahwa coklat mengandung kafein itu kerap menimbulkan kesalahfahaman, demikian menurut Kostyk. Sebab, kandungan kafein pada coklat itu sangat kecil. Dark chocolate (cokelat murni) sebanyak 28 gr mengandung sekitar 20 mg kafein, sedangkan 28 gr coklat susu mengandung sekitar 5 mg kafein. Jumlah ini sama dengan 226 ml kopi decaf (tanpa kafein). Bandingkan dengan secawan kopi yang mengandung sekitar 100 mg kafein, bahkan secawan teh yang kandungan kafeinnya 50 mg.
4. Mengandung flavonoids
Flavonoids adalah sejenis fitokemikal, yang terdapat dalam coklat secara semulajadi. Menurut Giana Angelo, PhD, pakar di bidang penelitian mikronutrien di Linus Pauling Institute, Oregon State University, kerana struktur kimianya yang unik, flavonoids dapat mendorong efek antioksidan, antiperadangan, dan pelindung sel. Mengambil makanan yang kaya flavonoid dikatakan dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Namun untuk mendapatkan manafaat tersebut, pilihlah coklat murni. Rata-rata coklat murni mengandung sekitar 60 % koko, dan mengandung 536 mg flavonoid per 40 gr porsi. Pengambilan 80 mg flavonoid sehari dapat menurunkan tekanan darah.
5. Tidak buruk untuk gigi
Selama ini banyak yang menganggap coklat akan menyebabkan gigi berlubang. Padahal, tidak berlaku sedemikian. Theobromine, molekul organik yang terdapat pada koko, ternyata dapat membantu menguatkan enamel gigi, demikian menurut penelitian dari Tulane University. Sayangnya, theobromine tidak terlalu bermanafaat dalam chocolate bar, kerana kandungan gula dan susunya akan meneutralkan manfaatnya untuk gigi.
Nak jadikan cerita, masa cuti revision week tu saya tak balik rumah sebab tarikh exam start awal...room-mates pulak semua start exam lambat, sebab tu diorang boleh balik rumah seminggu (tinggal seorang diri dalam bilik)...=(
Biasalah, kalau room-mate yang Langkawi ni balik saya orderlah banyak-banyak hajat nak bagi family kat rumah jugak...then satu hari tu, saja call parent nak tanya khabar...call mak tak angkat, call abah tak angkat...so call kakak baru dia angkat...
Saya : "Assalamualaikum...korang kat mana? Kenapa mak abah tak angkat call?"
Kakak : "Waalaikumussalam, haa..ohh kitorang kat Langkawi..."
Saya : "Langkawi??"
Kakak : "Eh..bukanlah, kat area kelapa sawit ni...dalam kereta..." (Nampak sangat tukar topik...hehe)
Saya : "Ohh yeke...ingatkan Langkawi, baru je order kat kawan coklat banyak...kalau korang pergi Langkawi, baik order kat jorang je kan...Kenapa mak abah tak angkat call?" (Saja pancing soalan macam ni)
Kakak : "Laa..kenapa order kat kawan?" (Macam pelik je jawab camtu, diam dan dengar je apa lagi jawapan yang diberi) "Hmm..kat Semanggol ni, kan ada banyak kelapa sawit...mak abah tak dengar bunyi handphone kot..."(Saya iya-iyakan je, tapi mak abah tak nak cakap ke dengan saya, huhu)...
Saya : "Erm...tak apalah, nanti kirim salam kat mak abah dan semua sekali ye...nanti call lagi, assalamualaikum.."
Kakak : "Ok, waalaikumussalam"
Sebenarnya saya tak jealous pun kalau family nak bercuti mana-mana,tapi kalau luar negara serious boleh jealous kot...haha
p/s : Balik cuti, mak abah dah tempah tiket pergi melancong luar Malaysia...pergi berdua je,tak ajak pun...huhu, yela mak abah ada duit...saya duit pun tak cukup, kena ada kerja tetap macam kakak sayalah (dia dah banyak pergi melancong negara orang)...kalau ada duit banyak, bolehlah jalan-jalan masa muda macam ni...adik ajak pergi umrah, tapi duit???
Nes Zinatulhayah,
23 Januari 2013,
Kamunting, Perak.
0 comments: