Translate

Sakit tu seronoklah!



  Sakit tu seronoklah!



Salam, hari dah masuk hari keempat saya sakit…mula-mula selsema biasa, lepas tu bermulah demam dan start batuk-batuk, sakit tekak ~ kahak ni memang sangatlah degil tak nak keluar sampai tekak saya kering dibuatnya…ingat lagi masa start exam paper kedua-Malaysian Taxation, saya asyik batuk-batuk dan berhingus…malu jugak tapi apalah daya kena kuat tahan, siapalah tak kenal saya yang memang tak suka pergi klinik melainkan dipaksa berkali-kali…

Dalam satu kisah, Rasulullah pernah menjenguk 
Salman al-Farisi yang tengah berbaring sakit. Rasulullah bersabda. “Sesungguhnya ada tiga pahala yang menjadi kepunyaanmu dikala sakit. Engkau sedang mendapat peringatan dari Allah SWT, doamu dikabulkan-Nya, dan penyakit yang menimpamu akan menghapuskan dosa-dosamu.”

Rasulullah pun melarang untuk mencela penyakit. Ketika Ummu Saib sakit demam dan mencela penyakit yang menimpanya, Nabi bersabda.
"Janganlah kamu mencela demam. Kerana sesungguhnya demam itu mengikis kesalahan anak cucu Adam sebagaimana bara api mengikis keburukan besi.” (HR. Muslim)

“Tidaklah orang Muslim ditimpa cubaan berupa penyakit atau lainnya, melainkan Allah menggugurkan keburukannya, sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya.”
(HR. Bukhari-Muslim)

Hari ketiga tu memang saya dah tak boleh bertahan sebab esoknya saya ada paper lagi, apa yang saya nak buat tak menjadi…akhirnya saya dipaksa oleh kakak sebilik ke klinik luar UIA selepas demam saya tak kebah-kebah jugak daripada semalam...dari Taman Melati ke Taman Melawati dan akhirnya ke Bukit Antarabangsa, hanpir sejam lebih kami keluar dari pukul 10.30 sehingga jam tepat pukul 12 tengah malam tiba di UIA kembali...terima kasih ye Kak Sya tolong hantar ke klinik...

Siapa kata tak sedih kena sakit time exam??? Final pulak tu, memang terasa sangat down sebab tak boleh nak buat kerja dengan baik… ~time rukuk dan sujud masa solat tulah hingus ni nak sangat keluar, study pulak otak macam jammed cepat dapat tapi lambat apply…tapi inilah yang dikatakan kafarah dosa, disebabkan tu saya rasa sakit ni seronok sebenarnya…kita salalu sangka yang bukan-bukan pada Allah sedangkan DIA ada sebab untuk ujian ini, jadi tak payahlah nak rasa tension sakit…
  



Dalam sebuah buku yang berjudul Yasalunaka fi al-Dinwa al-Hayat dan dikutip dalam Tabloid Syiar, Dr. Ahmad al-Syurbasi menulis ada lima hikmah dari sakit yang dialami manusia.

Pertamasakit merupakan kesempatan untuk beristirahat...~ selalu tak bagi badan ni rehat secukupnya sebab dok sibuk buat benda lain…

Kecenderungan manusia saat sihat adalah memperlakukan tubuhnya laksana robot. Ia terus bekerja demi mengejar kenikmatan dan kesenangan material tanpa henti dan tanpa memperhatikan kesihatan diri sendiri. Ia tidak menyedari bahwa otot-otot yang ada dalam tubuhnya memiliki keterbatasan. Maka ketika seseorang sakit, ia memperoleh kesempatan untuk beristirehat, sambil melakukan introspeksi dan berpikir untuk memperbaiki pola hidupnya setelah ia sembuh nanti.

Keduasakit merupakan pendidikan~masa tulah baru fikir penting ke klinik dan tak kisah berapa kena charge sebab duit tu boleh dicari lagi nanti…

Ketika seseorang sakit parah, ia akan memahami betapa mahalnya nilai kesihatan. Ia pun rela mengeluarkan segala yang ia miliki demi kesembuhan penyakitnya. Ketika seseorang sakit, ia akan meresakan betapa nikmatnya selalu ditemani, dilayani, disediakan makanan, dan yang paling nikmat dihibur. Maka, setelah sembuh nanti, ia akan tahu apa yang harus ia lakukan ketika orang lain yang sakit.

Ketigasakit merupakan teguran atas kesombongan manusia~mungkin terlalu seronok apabila dikurniakan kesihatan yang baik sehingga terlupa nak mengucapkan terima kasih kepada Maha Pencipta…

Ketika sihat, manusia terkadang bertingkah seolah-olah dialah yang paling gagah, paling berkuasa dan paling berpengaruh. Tapi ketika sakit menderanya, segagah apapun menusia, sebesar apapun manusia dan sebesar apapun pengaruhnya, ia tidak dapat beranjak dari tempat tidurnya. Ketika itu, ia tidak lebih dari tulang dan darah yang dibungkus kulit.

Keempatsakit merupakan kesempatan untuk bertaubat dan menghapus dosa~masa inilah ingatan padaNya sangat tinggi,tidak ada yang lain….

Hal ini bukan hanya dilakukan oleh yang soleh, orang sejahat apapun ketika sakit parah tak bisa berbuat apa-apa. Tangannya tidak ringan lagi. Mulutnya tak mampu mencacimaki lagi. Yang ada hanyalah penyesalan dan penyesalan. Di samping itu, sakit yang diderita manusia merupakan kesempatan untuk memohon ampun atas dosa-dosanya. Dalam hadits diterangkan.
“Tidaklah seorang muslim tertimpa keletihan, sakit, kebingungan, kesedihan  hidup, atau bahkan tertusuk duri, kecuali Allah menghapus dosa-dosanya. (HR. Muttafaq Alaih).

Kelimasakit merupakan kesempatan untuk memperbaiki hubungan keluarga dan social~asyik call family mintak tolong doakan kesihatan dan dipermudahkan segalanya…

Ketika seseorang sakit, kerabat dekat akan semakin dekat, kerabat jauh akan menjadi dekat dan yang kenal akan semakin akrab. Ketika seorang anak sakit, orang tua akan semakin sayang dan perhatian terhadap anaknya. Sebaliknya, ketika orang tua sakit, sang anak akan semakin sayang dan hormat kepada orang tuanya.


Alangkah mulianya Allah yang telah menciptakan segala-galanya tanpa sia-sia. Hanya satu sakit yang Dia timpakan kepada manusaia. Akan tetapi, begitu banyak kebaikan yang dikandungnya. Kebaikan bagi si sakit yang sabar, kebaikan bagi orang tua dan keluarga yang melayani, kebaikan bagi masyarakat yang berbondong-bondong menjenguk, kebaikan bagi semua doa yang terucap. Alhamdulillah, sakit tu sebenarnya sangat seronok…


Comments
3 Comments

3 comments:

  1. sakit tu best! >_,<

    ReplyDelete
  2. oh same la tak bape sihat final exam ni.
    tengah intro morning sickness.huhu.
    alhamdulillah tadi last paper..
    get well soon.take care :)

    ReplyDelete
  3. budak ni sihat terus nakal!
    :ilham:

    ReplyDelete



Copyright © 2012 ♥ Not Everyone Shares ♥.